Haisam sempat dilarikan ke Pusat Medis Palestina di Ramallah. Sayangnya, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut Haisam mengalami luka parah dan meninggal dalam perjalanan menuju pusat medis.
Laporan Anadolu Agency pada Kamis, 1 Februari 2018 menyebutkan saksi mata sempat melihat militer Israel menggunakan peluru tajam dan bom gas air mata, untuk membubarkan bentrok warga Palestina. Sebagai serangan balasan, warga Palestina melempari militer Israel dengan batu.
Baca juga (Masyarakat aceh melaksanakan shalat gerhana )
Akibat peristiwa itu, hingga kini tercatat 17 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka dalam aksi protes atas keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Selain di Ramallah, amarah warga Palestina sempat meluap saat delegasi AS berkunjung di Betlehem, Tepi Barat, pada Selasa, 30 Januari 2018. Puncaknya, para aktivis Palestina mengusir delegasi AS itu.
Aktivis mencegat kendaraan delegasi Departemen Luar Negeri AS, yang mengunjungi Kamar Dagang Betlehem dan meneriakkan slogan-slogan melawan kebijakan-kebijakan AS atas Palestina.
'Aktivis memberi tahu delegasi tersebut bahwa mereka tidak diterima di Betlehem, kemudian mengusir mereka dari Betlehem,' kata anggota Dewan Revolusioner kelompok Fatah, Mohammed Lahham.
Hingga saat ini belum ada komentar dari otoritas AS mengenai peristiwa tersebut.
No comments:
Post a Comment